IDK1
VULVA HYGIENE
a. Pengertian
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b. Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
a. Pengertian
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b. Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva
dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset,
lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok.
Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tahap pra interaksi keperawatan vulva hygiene
- Melakukan
verifikasi program pengobatan klien
- Mencuci
tangan
- Menyiapkan
alat
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
yang baru dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat
ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
C. Tahap Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga
privacy
2. Memasang selimut mandi
3. Mengatur posisi pasien dorsal
recumbent
4. Memasang alas dan perlak
dibawah pantat
5. Gurita dibuka, celana dan
pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil
memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas
plastic yang
berbeda
6. Pasien disuruh BAK/BAB
7. Perawat memakai sarung tangan
kiri
8. Mengguyur vulva dengan air
matang
9. Pispot diambil
10. Mendekatkan bengkok ke dekat
pasien
11. Memakai sarung tangan kanan,
kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu
jari dan jari
telunjuk kiri
12. Membersihkan vulva mulai dari labia
mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia
minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke
bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila
ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi.
Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah
14. Menutup luka dengan kassa yang telah
diolesi
salep/betadine
15. Memasang celana dalam dan
pembalut
16. Mengambil alas, perlak dan
bengkok
17. Merapikan pasien, mengambil selimut
mandi dan
memakaikan selimut pasien
struktur tubuh manusia
-sel= kumpulan)VULVA HYGIENE
a. Pengertian
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b. Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b. Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva
dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset,
lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok.
Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien
9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga
kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3.
Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai
dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1.
Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia
coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah
bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan
tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram
vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan
pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke
bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi
pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tahap pra interaksi keperawatan vulva hygiene
- Melakukan
verifikasi program pengobatan klien
- Mencuci
tangan
- Menyiapkan
alat
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
yang baru dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat
ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar
catatan keperawatan
C. Tahap Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga
privacy
2. Memasang selimut mandi
3. Mengatur posisi pasien dorsal
recumbent
4. Memasang alas dan perlak
dibawah pantat
5. Gurita dibuka, celana dan
pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil
memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas
plastic yang
berbeda
6. Pasien disuruh BAK/BAB
7. Perawat memakai sarung tangan
kiri
8. Mengguyur vulva dengan air
matang
9. Pispot diambil
10. Mendekatkan bengkok ke dekat
pasien
11. Memakai sarung tangan kanan,
kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu
jari dan jari
telunjuk kiri
12. Membersihkan vulva mulai dari labia
mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia
minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke
bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila
ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi.
Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah
14. Menutup luka dengan kassa yang telah
diolesi
salep/betadine
15. Memasang celana dalam dan
pembalut
16. Mengambil alas, perlak dan
bengkok
17. Merapikan pasien, mengambil selimut
mandi dan
memakaikan selimut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar