Selasa, 19 Januari 2016

IDK1

VULVA HYGIENE
a.      Pengertian
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b.      Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan






Tahap pra interaksi keperawatan vulva hygiene
  • Melakukan verifikasi program pengobatan klien
  • Mencuci tangan
  • Menyiapkan alat





D.  Tahap Terminasi 
1.  Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan 
2.  Berpamitan dengan pasien 
3.  Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 
4.  Mencuci tangan 
5.  Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan  





C.  Tahap Kerja 
1.  Memasang sampiran/menjaga privacy 
2.  Memasang selimut mandi 
3.  Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 
4.  Memasang alas dan perlak dibawah pantat 
5.  Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang
berbeda 
6.  Pasien disuruh BAK/BAB 
7.  Perawat memakai sarung tangan kiri 
8.  Mengguyur vulva dengan air matang 
9.  Pispot diambil 
10. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien 
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri 
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah 
14. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi
salep/betadine 
15. Memasang celana dalam dan pembalut 
16. Mengambil alas, perlak dan bengkok 
17. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan

memakaikan selimut pasien 

struktur tubuh manusia 

-sel= kumpulan)VULVA HYGIENE
a.      Pengertian
Vulva hygiene adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
b.      Tujuan
Untuk mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan keadaan vulva yang kotor, bau, dan adanya rabas baru.
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Prosedur Vulva Hygiene
Tujuan Hygiene vulva 1. Mencegah terjadinya infeksi pada luka 2. Menjaga kebersihan vulva Alat dan bahan 1. Kapas sublimat atau desinfektan 2. Pinset 3. Bengkok 4. Pispot 5. Tempat cebok yang berisi larutan 6. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan 7. Pengalas 8. Sarung tangan Prosedur kerja Hygiene vulva 1. Jelaskan prosedur pada klien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien (Manusia coba) dengan dorsal recumbent 4. Pasang pengalas dan pispot di letakkan dibawah bokong pasien 5. Gunakan sarung tangan 6. Lakukan tindakan hygiene vulva dengan tangan kiri membuka vulva memakai kapas sublimat dan tangan kanan menyiram vulva dengan larutan desinfektan 7. Kemudian, ambil kapas sublimat dengan pinset, lalu bersihkan vulva dari atas kebawah dan kapas kotor di buang ke bengkok. Lakukan hingga bersih 8. Setelah selesai, ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan






Tahap pra interaksi keperawatan vulva hygiene
  • Melakukan verifikasi program pengobatan klien
  • Mencuci tangan
  • Menyiapkan alat





D.  Tahap Terminasi 
1.  Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan 
2.  Berpamitan dengan pasien 
3.  Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 
4.  Mencuci tangan 
5.  Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan  





C.  Tahap Kerja 
1.  Memasang sampiran/menjaga privacy 
2.  Memasang selimut mandi 
3.  Mengatur posisi pasien dorsal recumbent 
4.  Memasang alas dan perlak dibawah pantat 
5.  Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan
dengan pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea.
Celana dan pembalut dimasukkan dalam tas plastic yang
berbeda 
6.  Pasien disuruh BAK/BAB 
7.  Perawat memakai sarung tangan kiri 
8.  Mengguyur vulva dengan air matang 
9.  Pispot diambil 
10. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien 
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil
kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri 
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia
mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan,
vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah dengan
kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan
apakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka
jahitan dengan kapas basah 
14. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi
salep/betadine 
15. Memasang celana dalam dan pembalut 
16. Mengambil alas, perlak dan bengkok 
17. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan
memakaikan selimut


Tidak ada komentar:

Posting Komentar